Alamat

Balongsari Tama Selatan 8B/2 Balongsari Kecamatan Tandes Surabaya

Jam Kerja

Senin-Jum'at: 7.00 - 17.00
Sabtu- Minggu: 10.00 - 17.00

Workshop Peningkatan K3 di IHC Pertamina: Mengurangi Risiko Kecelakaan dan Meningkatkan Kesejahteraan

Industri kesehatan, khususnya rumah sakit seperti IHC (Indonesia Healthcare Corporation) milik Pertamina, menghadapi tantangan besar dalam menjaga keselamatan kerja. Lingkungan medis yang dinamis penuh dengan risiko operasional tinggi, mulai dari penanganan material medis berbahaya hingga penggunaan peralatan berat dan kompleks. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di rumah sakit menjadi prioritas utama untuk menjaga kesejahteraan para pekerja dan pasien, sekaligus memastikan efisiensi operasional.

Abdi Karya Angkasa dengan bangga menggelar Workshop Peningkatan K3 di IHC Pertamina, yang dirancang khusus untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang manajemen risiko di industri kesehatan. Workshop ini memperkenalkan prinsip-prinsip dasar K3 yang terbukti efektif dalam menurunkan angka kecelakaan kerja di sektor medis yang memiliki karakteristik operasional yang kompleks dan spesifik.

Topik yang Dibahas

Workshop ini mencakup berbagai topik penting yang berfokus pada keselamatan kerja di rumah sakit, termasuk:

  1. Identifikasi Risiko dan Penilaian Bahaya di Lingkungan Rumah Sakit
    Setiap proses medis, dari penanganan pasien hingga pemeliharaan fasilitas, memiliki potensi bahaya. Kami membekali peserta dengan teknik untuk mengidentifikasi risiko utama, seperti penggunaan peralatan medis berat, penanganan material infeksius, dan pengaturan ruang kerja yang aman. Peserta akan diajarkan untuk mengenali potensi risiko ini dan melakukan penilaian bahaya agar dapat melakukan tindakan preventif secara tepat.
  2. Manajemen Alat Medis dan Pengoperasiannya
    Salah satu sumber utama kecelakaan di lingkungan rumah sakit adalah penggunaan alat medis seperti mesin pencitraan, peralatan bedah, dan sistem ventilator. Kami memberikan pelatihan khusus tentang cara pengoperasian alat-alat ini dengan aman, serta langkah-langkah pengendalian risiko untuk mencegah kecelakaan akibat kegagalan peralatan atau kelalaian.
  3. Penerapan Alat Pelindung Diri (APD)
    Penggunaan APD yang tepat sangat penting dalam mencegah penyebaran infeksi dan melindungi tenaga medis dari paparan zat berbahaya. Workshop ini membahas prosedur penggunaan APD dengan benar, jenis APD yang harus digunakan dalam situasi tertentu, serta pentingnya memastikan kualitas dan kebersihan APD yang digunakan.
  4. Prosedur Keselamatan dalam Penanganan Material Infeksius
    Rumah sakit sering kali berhadapan dengan material berbahaya, seperti bahan infeksius atau bahan kimia medis. Kami melatih peserta untuk mengelola material ini dengan aman sesuai standar keselamatan internasional, termasuk penyimpanan, pengangkutan, dan pembuangan yang benar untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi atau paparan bahan berbahaya.
  5. Implementasi Teknologi dalam Pemantauan K3 di Rumah Sakit
    Teknologi berperan penting dalam meningkatkan keselamatan kerja di era digital. Kami memperkenalkan peserta pada perangkat lunak pemantauan K3 yang mampu melakukan pelacakan kepatuhan secara real-time, mengidentifikasi masalah keselamatan di lapangan, dan mempermudah proses pelaporan serta audit internal. Penggunaan teknologi ini mempercepat tindakan korektif dan memastikan transparansi data keselamatan di rumah sakit.

Manfaat dari Workshop Ini

Dengan mengikuti workshop ini, IHC Pertamina dan rumah sakit lainnya akan mendapatkan manfaat strategis sebagai berikut:

  • Penurunan Risiko Kecelakaan dan Infeksi
    Peserta dibekali dengan keterampilan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko keselamatan secara proaktif, yang berdampak langsung pada penurunan angka kecelakaan dan infeksi di lingkungan rumah sakit.
  • Peningkatan Kepatuhan terhadap Peraturan K3
    Kami memberikan pemahaman yang mendalam tentang standar K3 yang harus dipenuhi oleh rumah sakit, baik dari peraturan nasional maupun internasional. Dengan prosedur yang benar, rumah sakit dapat meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi K3 dan menghindari potensi sanksi dari pihak berwenang.
  • Peningkatan Produktivitas dan Kepuasan Pasien
    Lingkungan kerja yang aman berdampak langsung pada produktivitas tenaga medis. Ketika tenaga medis merasa aman, mereka dapat memberikan perawatan dengan lebih efisien, meningkatkan kualitas layanan, dan meningkatkan kepuasan pasien.
  • Penerapan Sistem K3 yang Berkelanjutan
    Workshop ini juga memberikan panduan tentang bagaimana membangun sistem K3 yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam budaya rumah sakit. Ini mencakup penyusunan SOP keselamatan yang jelas, pelatihan berkala, serta evaluasi dan audit rutin untuk menjaga efektivitas sistem K3.

Testimoni Peserta

“Workshop ini membuka wawasan kami mengenai pentingnya penerapan K3 di lingkungan rumah sakit. Banyak prosedur yang selama ini kami anggap cukup ternyata dapat ditingkatkan untuk mencegah kecelakaan dan infeksi lebih efektif. Kami merasa lebih siap dalam menerapkan prosedur keselamatan yang lebih ketat untuk melindungi tenaga medis dan pasien,” ungkap salah satu peserta, seorang Supervisor Kesehatan dan Keselamatan di IHC Pertamina.

Kesimpulan

Melalui Workshop Peningkatan K3 di IHC Pertamina, Abdi Karya Angkasa terus menunjukkan komitmennya untuk membantu rumah sakit dalam meningkatkan keselamatan kerja di semua level operasional. Dengan pendekatan yang menyeluruh, workshop ini tidak hanya membantu rumah sakit mematuhi regulasi keselamatan, tetapi juga memberikan dampak positif pada produktivitas dan kesejahteraan tenaga medis serta kepuasan pasien. Kami akan terus mendukung rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, efisien, dan produktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hello 👋
Can we help you?